Sabtu, 17 Oktober 2009

Jeritan Seorang Pengemis

Tuhan....
Kami mendengar seruan-Mu
Tetapi kami tidak bisa mendengar kata hati-Mu

Tuhan....
Seruan-Mu adalah agama
Kata hati-Mu adalah takdir
Dan kini kami menerimanya
Dengan cobaan dan rintangan
Dimana hati mulai mendera
Dimana kelaparan sudah merajalela
Baik di desa maupun di kota

Tuhan....Oh Tuhan
Inilah nasib kami yang sedang kelaparan
Dan meminta-minta di jalanan
Tuk mencari sesuap nasi

Kami bertanya kepada Mu Tuhan
Kapankah semua ini berakhir
Untuk menaikkan derajat hidup kami


* by : swordman

1 komentar:

  1. bagus puisinya memotivasikan se2orang yg tidak mampu mkasi puisinya...

    BalasHapus